Aditya Bagus Arfan menjadI satu-satunya wakil Indonesia pada Kejuaraan Dunia Antar Pelajar di Durres, Albania. Di Kejuaraan Dunia tersebut diikuti oleh 400 peserta dari 41 negara yang berlangsung dari tanggal 20- 30 April 2018. Aditya yang disponsori penuh oleh UNITED TRACTORS melalui program UT INSPIRING YOUTH tampil cukup baik dan mampu bersaing dengan negara lain. Babak ke 1 sd babak ke 3 aditya mampu meraih kemenangan dengan full point melawan perwakilan dari negara Kazakhstan, Montonegro dan Finlandia. Babak ke 4 Aditya berhadapan dengan Zhukov Maksim (RUSIA) yang merupakan juara eropa U13 tahun 2017 dan harus puas bermain imbang.Di Babak ke-5 aditya berhadapan dengan Babazada Khazar (Azerbaijan), pecatur berbeda elo rating lebih dari 200 point tersebut membuat aditya harus mengakui keunggulan pecatur azerbaijan yang juga menjadi unggulan pertama kejuaraan dunia. Kekalahan Aditya berlanjut hingga ke babak 6 setelah bertemu pecatur Turki yang pada akhirnya duduk sebagai rangking 2 dunia catur pelajar. Pertandingan startegi di papan catur dan persaingan mental pemain terasa sangat ketat mulai dari Babak ke-6 dimana pimpinan klasemen Babazada Khazar yang memimpin sejak babak awal hingga ke-6 akhirnya ditekuk oleh pecatur Zhukov Maksim (RUSIA) yang sebelumnya bermain imbang dengan aditya. Pecatur Rusia tersebut juga hanya memimpin di babak ke 7 karena di babak tersebut pula ditahan remis oleh pecatur Dolgun Can (Turki). Hasil tersebut membuat pecatur Petkov Momchil (BULGARIA) yang selalu berada di papan atas sejak awal akhirnya berhasil memimpin klasemen di babak ke 8. Aditya bangkit di babak ke 7 dan 8 setelah mengalahkan pecatur dari Kazakstan dan Srilangka. Kemenangan Aditya di 2 babak tersesebut memberikan harapan terbaik dimana di babak ke-9 atau terakhir aditya mampu berada di meja 1 dan berjumpa pecatur Petkov Momchil (BULGARIA) yang merupakan juara dunia catur pelajar tahun 2016. Babak terakhir yang dapat disaksikan secara online tersebut harus berakhir dengan posisi remis. Hasil tersebut membuat pecatur andalan Indonesia harus puas berada di posisi ke-6 kategori Under-13 dan Petkov Momchil menjadi mengangkat trofi untuk kedua kalinya berhasil menjadi Juara Dunia Catur Pelajar. Walaupun belum berhasil meduduki peringkat teratas, pencapain pecatur junior Indonesia tersebut membuktikan bahwa anak Indonesia mampu bersaing di pentas dunia dan memberikan semangat baru untuk anak-anak Indonesia untuk terus berjuang meraih prestasi tertinggi. Terima kasih kepada pihak sponsor dan #temanaditya yang selalu mendukung perjalanan kami. Sampai jumpa di turnamen selanjutnya.
Aditya Bagus Arfan Pecatur Muda Indonesia Asian Youth Chess Championship 2018 berlangsung di Chiangmai, Thailand dari tanggl 1 – 9 April 2018. Peserta diajang tersebut terdiri dari 543 peserta 24 negara. Aditya Bagus Arfan yang disponsori oleh PT UNITED TRACTORS Tbk untuk bertanding dikejuaraan tersebut dan turun di kelas Under 12 Tahun dengan jumlah peserta 75 orang.
Babak pertama Aditya untuk pertama kalinya bertemu dengan pecatur China Ren Xiang dan berhasil mengalahkannya setelah berlangsung 50 langkah. Begitupun di babak kedua Aditya dapat melenggang bebas menghempaskan pecatur tuan rumah Thailand Bodemar Jonathan. Tak mudah melahirkan Grandmaster di Indonesia, selain membutuhkan ketekunan, kemampuan, dedikasi serta juga membutuhkan pendanaan yang memadai untuk mencapai gelar tersebut. Banyak talenta-talenta tanah air yang tenggelam dikarenakan faktor pendanaan padahal catur merupakan olahraga yang merakyat dimana disetiap sudut lingkungan pasti ada yang memainkan permainan 64 petak ini.
Menyadari hal tersebut PT UNITED TRACTORS Tbk terpanggil untuk membantu 2 anak berbakat yang dimiliki Indonesia. Novendra Priasmoro (18 tahun) dan Aditya Bagus Arfan (11 Tahun) ditunjuk sebagai duta Indonesia untuk bersaing dan meraih prestasi dibidang catur di tingkat yang lebih tinggi. Pagi itu aku mulai terbangun dari mimpi untuk bersiap menuju Bandara Soekarno-Hatta. Tak terasa hari itu telah tiba aku berangkat dengan penuh semangat dan keceriaan menuju bandara terbesar di Indonesia dengan koper besarku.
Tim United Tractors Inspiring Youth telah mempersiapkan kami dengan baik dari mulai perencanaan sampai dengan hari pelaksanaan, beserta perlengkapan kami untuk bertanding di level Internasional. Aku merasa inilah tim terbaik yang pernah aku miliki dan dukungan yang sangat besar mewujudkan mimpi besar menjadi Grandmaster Aditya Bagus Arfan Bersama Tim Yunior Indonesia bertanding Future Champions Chess Match 20179/13/2017
Laga persahabatan yang berlangsung dari tanggal 9 s/d 13 September 20017 berlangsung di Ballrom Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA) Bekasi. Pertandingan yang digagas oleh PB Percasi ini merupakan uji mental para juara nasional yang berhasil di Kejuaraan Catur Pelajar Tingkat Asia di Tiongkok. Indonesia menurunkan 4 Pemain Putra dan 4 Pemain Putri.
Setelah berjuang lebih dari 9 babak pada Kejuaraan Catur Pelajar Asia di Tiongkok yang berlangsung tgl 20 s.d 30 Juli 2017 akhirnya aku dapat meraih gelar Candidate Master dan berhasil membawa pulang medali perunggu untuk kategori catur standart dan medali perak untuk kategori catur kilat. Segala persiapan kami lakukan mulai dari kesiapan fisik, mental dan perlengkapan penunjang lainnya untuk keperluan selama di Tiongkok. Rasanya sangat menyenangkan ketika berada di kota Panjin, Tiongkok yang sangat terkenal dan memukau dunia dengan pemandangan warna merah di lautnya. Akupun sempat menuju lokasi pemandangan alam tersebut setelah menyelesaikan babak ke 5.
Kejurnas Catur 2017 akan disellenggarakan oleh PB Percasi dari tanggal 16 - 22 Juli 2017 di Puncak, Bogor - Jawa Barat. Selain pelaksanaan kejurnas catur 2017 yang diikuti oleh 1500 peserta dari seluruh tanah air, PB Percasi juga melaksanakan Musyawarah Nasional XXVII untuk memilih Ketua Umum periode 2017 -2021.
Salah satu turnamen catur Internasional hadir di Indonesia dengan nama SIMBOLON CHESS CUP. Turnamen yang berlangsung dari tanggal 3 s/d 7 Juli 2017 di Gedung Nyi Ageng Serang, Kuningan – Jakarta. Turnamen tersebut dibagi menjadi kategori nasional berjumlah 150 orang dan kategori Internasional berjumlah 140 orang. Ajang tersebut dijadikan persiapan atlet catur daerah menjelang Kejurnas Catur 2017 yang akan digelar akhir bulan ini.
Turnamen Catur Japfa Chess Festival 2017 berlangsung di Senayan dari tanggal 15 Mei - 19 Mei 2017. Turnamen yang diikuti oleh 420 pecatur ini juga diikuti oleh beberapa pecatur dari Romania, Peru, Vietnam, Iran, Philipina, dan Indonesia. Kategori yang dipertandingkan dibagi menjadi beberapa kategori antara lain Master Internasional, Open, Senior Putri, Under 18, Under 14, dan Under 10.
Selangor Open & Challanger 2017 merupakan debut Go Internasional Aditya Bagus Arfan di tahun ini. Turnamen yang berlangsung dari tanggal 27 April s.d 1 Mei 2017 di Midd Valley Kuala Lumpur Malaysia diikuti oleh 156 peserta yang terdiri di kategori Open sebanyak 68 peserta dan kategori Challenger 88 peserta. Aditya Bagus Arfan turun di Kategori Challenger dan akan bertanding selama 9 babak.
GM Susanto Megaranto vs Aditya Bagus Arfan Bertemu di Babak Akhir Turnamen Catur Taspen Open 20174/15/2017
Menpora Imam Nahrowi membuka Turnamen Catur Taspen Open 2017 yang merupakan salah satu bentuk kegiatan rutin PT Taspen (Persero) yang bekerjasama dengan PB PERCASI DKI Jakarta dalam rangka merayakan HUT ke 54. Turnamen tersebut diikuti 108 pecatur yang terdiri para pecatur bergelar master, grandmaster, master internasional, master fide, dan master nasional dan non master.
Festival Catur Pelajar Indonesia terselenggara atas kerjasama Jayakarta Muda Chess Club & Indosat IM3 berlangsung tanggal 10-12 Maret 2017 di Gedung Koni DKI Jakarta. Turnamen yang diikuti oleh para pelajar dari berbagai provinsi di tanah air ini mempertandingkan dibeberapa kategori usia, diantaranya Usia 9, Usia 13 dan Usia 17. Aditya Bagus Arfan saat ini masih berusia 10 tahun akhirnya turun dikelas 13 tahun.
1 Maret 2017, aku berangkat ke sekolah seperti biasanya dan setibanya aku lihat panggung dan tenda-tenda sudah tersedia dengan indahnya. Memang sehari sebelumnya guruku memberitahu bahwa akan ada penghargaan yang diberikan untukku, ayah pun memberitahu Bpk Paulus Pangka dari semarang untuk memberikan penghargaan untukku.
Sebelum tampil di turnamen catur Internasional, aku memulai segalanya dari sekedar bermain catur di warung dekat rumah. Semua dimulai ketika lawan pertama saya adalah Bapak Ketua RT dilingkungan kami setelah berhasil menaklukkan beliau 4 babak berturu-turut. Berita kemenangan saya bisa bermain catur sampai di Ketua RW dan beliau membuat nama saya dikenal di lingkungan perumahan.
Pecatur muda Indonesia mendapatkan semangat tambahan dari anggota timnas AFF sebelum menuju Kejuaraan Catur Internasional di Malaysia. Perjuangan disana bersamaan dengan perjuangan anggota timnas AFF Indonesia, namun perjuangan pecatur muda kali ini sedikit berbeda, karena diberikan bekal semangat oleh anggota timnas AFF Indonesia.
Setelah dipastikan menjadi juara 1 di Kejuaraan Catur Junior 2016 U11 pada tanggal 3 Desember 2016, Aditya Bagus Arfan hanya beristirahat 1 hari dan keesokannya langsung ke bandara Soekarno Hatta untuk menuju Malaysia mengikuti Penang Chess International 2016 dari tanggal 5 Desember - 11 Desember yang dipastikan dihadiri oleh 370 peserta dari 18 Negara diantaranya Rusia, Inggris, Australia, Jerman, Iran, India, Uzbekiztan, Jepang, Vietnam, Malaysia dan negara-negara asia.
Kejuaran Catur Kelas 1 adalah kejuaraan catur beregu yang dilaksanakan untuk mempromosikan 4 team terbaik untuk masuk menuju kejuaraan nasional catur beregu. Team-team catur terbaik tanah air akan turun di turnamen catur beregu ini diantaranya Japfa, Pelindo, Taspen, Bank Indonesia, BNI dll.
Tak pernah terbayangkan olehku untuk pergi menuju negara Rusia untuk membela Indoneisa diajang olimpiade children 2016. Kesempatan itu datang dari Komite Olimpiade Indonesia setelah aku berhasil meraih mendali emas di turnamen catur asia tenggara. Di olimpiade 2016 tersebut terdiri dari banyak cabang olahraga dan Indonesia mengirim beberapa cabang olahraga dan salah satunya cabang catur.
Menjadi juara dalam sebuah turnamen besar adalah hal yang sangat diimpikan oleh setiap atlet. Namun untuk mewujudkan hal tersebut bukanlah hal yang mudah, sebagai seorang atlet ya tentu saja bertugas belajar dan memberikan hal yang terbaik dalam sebuah turnamen. Tantanganku pun dimulai ketika sudah menjadi juara nasional kategori Usia 9 Tahun tak ada keberangkatan menuju turnamen di level yang lebih tinggi untuk kami.
Institut Teknologi Bandung memberikan nuansa yang berbeda di tahun 2016 ini dalam dunia percaturan di tanah air. Di bulan Oktober ini, kampus yang banyak menelorkan sumber daya manusia di bidang tekhnologi ini menyelengarakan turnamen catur pelajar yang diprakarsai oleh para alumninya. Adapun tujuan diselenggarakannya turnamen ini adalah memberikan kontribusi bagi dunia olahraga nasional.
Kenangan dan kebanggaan menjadi Juara 1 Asean +Age Chess Championship U10 2016 adalah hal yang takkan aku lupakan. Mengapa? Karena apa yang kuhasilkan adalah sebuah proses dan keterlibatan berbagai pihak yang memberikan kontribusi sehingga bisa mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia. Kebanggaan itulah yang telah aku berikan untuk negeri ini.... dan semoga apa yang kutulis bisa menjadi inspirasi anak-anak Indonesia.
Thailand adalah negara asean yang dikenal dengan sebutan negeri gajah putih. Di negara itulah aku harus terbang untuk pertama kalinya meninggalkan Indonesia untuk meraih apa yang aku impikan. Sebuah perjalanan yang tak terbayangkan olehku untuk bertanding di negara orang. Akupun bergegas menuju Bandara Soekarno Hatta bersama Ibuku dengan diantar oleh ayah dan adik kecilku hingga sampai bandara.
Kemerdekaan yang telah kita rasakan adalah kemenangan dan kebebasan dengan tanggung jawab memberikan yang terbaik untuk mengisi kemerdekaan bagi republik yang kita cintai ini. Bagi anak-anak seperti kami maknanya adalah sederhana, tugas kami adalah belajar tekun, rajin dan berprestasi setinggi-tingginya.
Untuk menuju ke suatu kemenangan adalah bukan hal yang mudah, namun memerlukan proses jangka panjang dan cukup melelahkan. Aku yang memiliki cita cita menjadi yang terbaik di tingkat provinsi sudah tercapai, namun aku bukanlah yang terbaik di tingkat nasional. Persiapan dan semangat aku lakukan untuk menjadi yang terbaik di tingkat nasional.
Saat berusia 6 tahun, aku mengikuti kejuaraan catur junior provinsi DKI Jakarta. Kejuaraan itu berlangsung selama 2 hari dari tanggal 1 s.d 2 Juni 2013. Hari pertama kejuaraan, aku berangkat pagi hari dari rumah menuju arena pertandingan bersama ayah, ibu dan adik perempuan. Setibanya disana kami langsung mendaftar dan sebelum pertandingan dimulai dewan wasit memberi arahan mengenai peraturan pertandingan.
|
Categories
All
Archives
June 2018
AuthorAditya Bagus Arfan adalah bintang belia dari dunia catur indonesia. Pecatur kelahiran kota bekasi tahun 2006 ini bercita-cita menjadi Grandmaster. Semoga dengan semangat dan perjuangannya mampu menjadi inspirasi prestasi anak Indonesia. |